3/19/12

Istimewa menjadi seorang pendengar

Pernahkan kalian dibuat kesal oleh teman kalian karena teman kalian itu hanya datang atau menghubungin kalian jika sedang ada masalah saja. Saya pun sempat juga merasakan kekesalan ini, kenapa mereka datang kalau lagi ada masalah saja? Kenapa saat mereka senang, jalan-jalan tidak mengikut sertakan saya? Apa saya ini tempat tong sampah mereka saja? Pikiran negatif mulai meracuni pikiran saya saat itu.
Jadilah pendengar yang baik
Pic from detik health


Hingga suatu malam ada teman lama saya SMS saya, sudah lama sekali dia tidak menghubungi saya. Awalnya biasa basa-basi diawal percakapan, dan dilanjut dia mencurakan hati ke saya tentang problematika yang sedang dihadapinya. Saya berusaha membuat dia menjadi tenang dan memberi masukan agar bisa ia pertimbangkan. SMS berakhir dengan ucapan terima kasih darinya dan sebuah icon smile :)

Melihat icon smile :) entah mengapa saya merasa kalau teman saya sudah lebih baik perasaannya. Saya kemudian merenungin apa yang barusan terjadi. Kalau saya ingat-ingat beberapa teman saya menghubungin saya hanya untuk mencurahkan isi hati. Kenapa saya harus merasa kesal kalau mereka datang saat sedang ada masalah? Seharusnya saya senang karena berarti mereka merasa tenang dan nyaman jika mencurahkan isi hati mereka pada saya. Dan saya juga bisa belajar dari segala permasalahan yang terjadi kepada teman-teman saya.

Saya mungkin tidak memiliki kemampuan dan kelebihan yang berarti dalam karir dan bidang apapun. Tetapi dengan tidak memiliki kelebihan bukan berarti saya tidak istimewa. Saya mencoba berpikir positif saja jika ada teman saya yang hanya menghubungi saya saat mereka ada masalah saja maka itu berarti saya istimewa dimata teman-teman saya sehingga mereka merasa nyaman menceritakan masalah yang mereka hadapi kepada saya.


"Tulisan ini sebagai Inspirasi untuk Catatan Hati 10 Maret 2012 - @yankmira #1 Giveaway"



Best Regards,
Corat - Coret [Ria Nugroho]
Follow me on Twitter @rianugros

17 comments:

  1. Mereka percaya sama kamu sob. Jadi mereka mau mencurahkan isi hati padamu. Itu artinya kamu dapat dipercaya, mampu menjaga rahasia dan mampu menjadi pendengar yang baik. Orang yang terkena masalah sebenernya lagi membutuhkan pendengar yang baik.

    ReplyDelete
  2. memang kita harus lebih banyak mendengar daripada berbicara,,,,,

    Falah Mulyana Berkunjung di pagi hari sebelum melakukan aktifitas,,,,

    Nice share sobat and Happy Blogging sobat

    ReplyDelete
  3. wah beratia ku juga boleh ikutan curhat dong ria. .. . . ;)

    ReplyDelete
  4. sering merasakan hal yang sama...
    baca ini pikiran gue jadi terbuka, makasih..ya..^^
    itu berarti mereka memilih kita karena percaya ya...

    ReplyDelete
  5. @HP Yitno : iyah mas ^^

    @Falah Mulyana : iyah :D

    @Tabah : boleh boleh goceng semenitnya yaaaa :P

    @Iwan : iya ambil sisi postifnya aja

    ReplyDelete
  6. SAMA! Saya juga sering dihubungi teman cuma buat curhat. Positifnya, kita juga dipercaya menjaga kerahasiaan masalah orang :D

    ReplyDelete
  7. @Filia : iyah filia ^^

    @Mbak Fanny : hehehe kelebihan bukan ya itu :P

    ReplyDelete
  8. emang gak enak kalo kayak 'habis manis sepah dibuang'
    tapi ambil positifnya ajalah mbak, seperti kata mbak tadi
    =)

    ReplyDelete
  9. Wah. kebangetan.

    Aul baru ngalamin beberapa hari yang lalu nih.

    jadi ceritanya aul ngerasa sebagai sampah nya kak, bukan tong nya.

    soalnya teman-teman yang awalnya banyak masalah trus selalu jalan sama Aul, dan udah mulai deket sama Aul...

    ngelupain Aul setelah masalahnya sama temennya yang sebenernya selesai (dengan bantuan Aul tentus aja).

    habis manis sampah dibuang.

    Kamvret kan?

    duhh...
    itu orang Aul diemin sampai sekarang lho.

    males bangett

    ReplyDelete
  10. kalau aku bukan pendengar yg baik,soalnya kadang suka kesel aja sama orang yg butuh kita disaat perlu aja tapi disaat kagak butuh lupa

    ReplyDelete
  11. teman lama tiba-tiba mengubungi, kalau bukan mengundang acara, curhat atau pinjam uang :)

    ReplyDelete
  12. @Sientrue wong : iya kan masih ada pelajaran yg bs diambil :P

    @Rezka : hehehe kayak permen karet :P

    @Aul : waduh sabar sabar yaaa aul

    @Andy : tetapi enak jg jd pendengar kita bs belajar dari masalah yg dihadapin teman kita :)

    @Mba Lidya : hahahaha betulllll kalo masalah pinjem uang mah aku gak kasih lah wong gak punya uang jg hihihi

    ReplyDelete
  13. kalo saya mah lebih sering jadi yang curhatnya bukan tong sampahnya, mba ria. hahhaha.... jangan2 temen2 pada bosen dengerin curhatan saya? lOl

    ReplyDelete
  14. ehek ehekkk
    semoga menang mbaaak

    ReplyDelete
  15. Halo2 :D kunjungan pertama nih, salam kenal :)

    ReplyDelete
  16. @Nuell : gak jg klo temen kamu bosen pasti udah gak mau dengerin kamu :P

    @brownis : iyah menumbuhkan engergi positif lebih menguntungkan kan :D

    @Asep : iyah harusnya :D

    @Gugun : masa sihhh :p

    @Ninda : makasih nin ^^

    @Hzndi : salam kenal juga :D

    ReplyDelete
  17. ga perlu suudzon lah :D

    mungkin saja tempat yang dituju untuk kita dirasa ga cocok untuk kita makanya kita ga diajak :D

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V