7/5/19

Dalam Grup Ada yang Bikin Grup Lagi, Boleh atau Tidak?

Jaman sekarang mah bikin grup itu sudah menjadi hal biasa, ada berbagai macam grup yang bisa kita ikuti baik di FB ataupun WA. Yang paling ngetrend sih grup WA lah ya, saya sendiri entah ada berapa grup yang saya ikuti di WA mulai dari grup blogger, job, alumni, kelas, komunitas dan lainnya. 



Saya pribadi bukan orang yang aktif atau vokal di dalam grup, jarang sekali berkomentar. Berkomentar hanya saat diperlukan atau sedang iseng saja. Jarang komentar tapi koq tetap bertahan dalam grup? Ya gak apa toh, gak ada larangannya. Saya sih biar tetap ada silaturahmi aja, biar tetap update juga berita terbaru.

Oke fokus kembali ke judul ya, boleh gak sih jika di dalam grup terus ada beberapa orang memisahkan diri dan membuat grup lagi? BOLEH itu menurut saya, sah-sah saja jika mereka ingin memisahkan diri mungkin memang mereka merasa saling cocok dan ingin mereka memiliki privasi jadi enggak masalah.

Sudah menjadi hal biasa donk ya sekarang kan jamannya bikin geng ngeHITS, jadi mungkin mereka memisahkan diri karena ingin memiliki tempat ngobrol khusus geng mereka. Kalau kita enggak diajak masuk grup mereka ya jangan BAPER yaaa, baper itu tanda kita iri loh sama mereka. Beberapa grup yang saya ikutin ada koq yang seperti itu memisahkan diri dan membuat grup baru, saya enggak diajak ya enggak masalah hahaha itu kan hak mereka.

Masalah Jika Dalam Grup ada Grup Lagi

Namun sayangnya membuat grup baru dalam sebuah grup kadang bisa menjadi masalah, bahkan bisa menyakiti satu orang atau lebih. Koq bisa katanya boleh misahin diri bikin grup baru? Ya bisa karena niat awal bikin grupnya bisa jadi udah enggak benar.


Bikin Grup Baru Untuk Ghibah
Membuat grup baru karena tidak suka dengan satu orang atau lebih dalam grup utama. Jangan sampai yaa kita membuat grup karena alasan ini, memisahkan diri bikin grup baru hanya karena agar bisa ngomongin yang jelek-jelek orang yang tidak disuka. Hargailah perasaan orang tersebut, kalian tau kan gimana sakitnya diomongin yang jelek dibelakang apalagi sama teman sendiri yang dikenal.

Rawan perpecahan dalam Grup
Beberapa komunitas yang saya ikuti membuat grup cabang berdasar wilayah karena agar lebih bisa dikontrol per wilayah, tapi setiap wilayah ada admin yang sama sehingga bisa dipantau. Namun ada juga komunitas yang melarang anggotanya membuat grup cabang dari komunitas karena tidak ingin ada perpecahan dan ingin semua dibahas dalam satu grup saja, kecuali bikin grup tidak mengatas namakan komunitas maka dibolehkan. Memang sih lebih enak satu grup saja jadi jika ada member punya masalah ya dibahas barengan dan diselesaikan bersama.

Eh tapi saya juga ada pengalaman di grup yang saya ikuti, ada anggotanya yang diam-diam bikin grup sendiri dan saat mereka kumpul mereka sembunyi-sembunyi karena tidak mau mengajak anggota grup yang lain. Sampai mereka harus berbohong menutupinya, padahal mah yaaaa saya dan yang lain juga santaiii aja gak diajak juga cuma jadi kecewa saja harus dibohongin. Nah ini juga bisa jadi efek didalam grup ada grup lagi.


Jadi menurut saya boleh lah dalam sebuah grup anggotanya ada yang memisahkan diri dan membuat grup baru, asalkan tidak seperti diatas yaaaa. Dan untuk kalian yang merasa tidak diajak masuk grup mereka juga jangan baper lah hak mereka ingin berteman dengan siapa saja, selama mereka masih bersikap baik ke kalian jadi enggak masalah. Kalian pun bisa kalau mau bikin grup sendiri.

Mau ada berapapun orang yang bikin grup dalam grup, tetap ya utamakan grup utama karena grup utama lah awal yang mempertemukan kita semua membernya.





CatatanRia.com


No comments:

Post a Comment

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V