10/15/19

Menghitung Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Penting Supaya Ibu Dan Bayi Lebih Sehat

Ketika hamil kebanyakan dari ibu hamil mengalami kenaikan berat badan secara berlebihan. Menghitung kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal sangatlah penting sehingga nantinya ibu dan bayi lebih sehat dan setelah melahirkan ibu akan lebih mudah untuk diet. 


Pada awal kehamilan saya mengalami penurunan berat badan dan berat badan tidak naik. Namun memasuki trimester kedua ini berat badan saya mengalami kenaikan yang cukup cepat. Dan ini yang membuat dokter dan mamah saya mewanti-wanti untuk mejaga makanan, kalau bisa diet karbo hehehe tapi susah donk.

Untuk setiap ibu hamil akan berbeda beda kenaikan berat badan idealnya. Sangat penting memantau kenaikan berat badan supaya tidak berlebihan atau kurang sehingga sesuai dengan seperti yang telah dianjurkan. Jika berat badan ibu berlebihan maka bisa menyebabkan terlalu besarnya bayi sehingga kemungkinannya proses melahirkan akan terasa sulit. Selain itu juga ibu akan mengalami kesulitan untuk diet setelah melahirkan. Sedangkan jika kenaikan berat badannya kurang maka bisa menyebabkan bayi kurang berat badannya ketika dilahirkan yaitu dibawah 2,5 Kg. 

Cara Menghitung Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Ideal

Cara untuk menghitung kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal adalah berdasarkan kepada Body Mass Index atau BMI. BMI ini bisa dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan sebelum hamil. Sekarang ini telah banyaknya beredar di internet kalkulator berat badan ibu hamil yang bisa digunakan untuk menghitung BMI. Tetapi jika kamu ingin menghitungnya secara manual maka rumus BMI nya adalah sebagai berikut : Berat Badan (dalam Kg) yang dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). 

Setelah nantinya menghitung dan telah diketahui hasil BMI nya, maka bisa menggunakan panduan dari Institute of Medicine (IOM) untuk mengetahui total kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal dibawah ini : 

1. BMI Dibawah 18.5
Angka ini menunjukkan jika kamu underweight atau kekurangan berat badan. Karena selama hamil kenaikan berat badan yang ideal adalah sekitar 12 hingga 18 Kg.

2. BMI Antara 18.5 Hingga 24.9 
Angka ini menunjukkan jika berat badan kamu ideal, karena kenaikan berat badan yang baik selama hamil adalah sekitar 11 hingga 16 Kg. Pada trimester pertama sebaiknya ibu hamil mengalami kenaikan berat badan sekitar 0,5 hingga 2,5 Kg, setelah itu setiap minggunya itu akan diikuti dengan kenaikan berat badan sekitar 0,5 Kg. 

3. BMI Diatas 30
Angka ini menunjukkan jika kamu mengalami obesitas atau sangat overweight. Karena kenaikan berat badan yang ideal itu hanya sekitar 5 hingga 9 Kg saja. 

Sebagai contohnya jika seorang ibu sebelum hamil berat badannya itu sekitar 50 Kg sedangkan tinggi badannya sekitarnya 1.6 meter, maka penghitungan BMI nya adalah 50/(1,6 x 1,6) = 19.5, maka akan didapatkan total kenaikan berat badan yang ideal pada ibu hamil sebesar 11 hingga 16 Kg. 

Ibu Hamil Makan Dua Kali Lebih Banyak STOP itu Mitos

Ibu hamil pada umumnya akan mengalami kenaikan berat badan yang melebihi angka ideal, sehingga akan membuat mereka kesulitan untuk mengembalikan berat badan dan bentuk tubuh idealnya setelah melahirkan nanti. Lalu bagaimana caranya supaya berat badan tidak berlebihan selama masa kehamilan? Adanya sebuah mitos yang mengatakan jika selama hamil itu sebaiknya makan dua kali lebih banyak, ternyata mitos tersebut tidaklah benar. Yang benar adalah makanlah dua kali yang lebih bergizi dan bukannya dua kali yang lebih banyak. 


Selama hamil cobalah makan dalam jumlah yang sedikit tetapi lebih sering. Jika merasa lapar diantara jam jam makan utama cobalah makan cemilan yang bergizi seperti yoghurt, kacang kacangan, dan juga buah buahan. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, sayuran, buah, lauk berprotein, dan juga susu.

Semoga para bumil sehat-sehat selalu ya :)




CatatanRia.com

1 comment:

  1. Aku dulu sebelum hamil BB 48, sempat turun parah ke 46 kg pada trimester pertama. Efek mual2. Sampai akhirnya mentok ke angka 50-54 sebelum lahiran. Sama dokter malah disuruh diet karena takut BB bayi kegedean nti ga bisa lahir normal, hehehe.. ternyata emang perkembangan janin itu beda2 ya. Ada yang nutrisinya diserap lebih banyak ke bayi, ada pula yang diserap ke ibunya.

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V