5/11/23

Indonesia Juara di Climbing World Cup 2023

Indonesia berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang bergengsi dunia, yaitu Climbing World Cup 2023. Prestasi ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia di kancah olahraga internasional. Kemenangan ini tentunya tidak didapatkan secara instan, melainkan melalui proses panjang dan keras dari para atlet Indonesia.


Indonesia Juara di Climbing World Cup 2023


Perjalanan Panjang Indonesia Menuju Kemenangan di Climbing World Cup 2023

Cabang olahraga climbing memang bukanlah cabang olahraga yang populer di Indonesia, namun dengan semangat dan kerja keras, para atlet Indonesia berhasil menunjukkan prestasi yang luar biasa di ajang Climbing World Cup 2023. Persiapan menuju kompetisi bergengsi dunia tersebut dimulai jauh-jauh hari, mulai dari mengikuti kompetisi tingkat nasional hingga internasional.


Di ajang Climbing World Cup 2023, Indonesia berhasil membawa pulang medali emas dari kategori speed climbing. Ajang Internasional Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2023 di Lot 6 Gelora Bung Karno (GBK) ini berlangsung pada tanggal 6-7 Mei 2023 dan melibatkan sekitar 120 atlet dari 24 negara. Kompetisi ini diselenggarakan setiap tahun dengan beberapa negara sebagai tuan rumahnya.


Telkom Indonesia
pic by grobogjateng.id


Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki banyak tempat yang cocok untuk dilakukan kegiatan panjat tebing, seperti di Pegunungan Merbabu, Gede Pangrango, atau Gunung Rinjani. Seperti dilansir dari situs review gadget, olahraga panjat tebing di Indonesia masih terbilang baru dan belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah maupun masyarakat.


Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil meraih medali perak pada nomor speed putri, sementara Kiromal Katibin berhasil meraih medali perunggu pada nomor speed putra. Raharjati Nursamsa juga berhasil memenangkan medali emas pada nomor speed putra.


VP Marketing Management Telkom Indonesia, E. Kurniawan, menyatakan dukungan IndiHome pada ajang kompetisi olahraga panjat tebing sedunia ini bertujuan untuk mengharumkan Ibu Pertiwi di mata dunia melalui prestasi para atlet panjat tebing kebanggaan bangsa Indonesia.


Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, bersama dengan beberapa atlet dan penggemar olahraga panjat tebing hadir dalam acara tersebut dan mengatakan bahwa kejuaraan panjat tebing yang diadakan di Indonesia akan membangkitkan semangat para atlet dan penggemar olahraga panjat tebing.


Yenny Wahid menjelaskan bahwa perhelatan ini bisa membangkitkan semangat para atlet untuk berlaga di rumah sendiri, serta memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia saat pembukaan kemarin.


Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yang hadir pada partai puncak memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang berlaga pada IFSC World Cup 2023. "Kepada seluruh atlet yang sudah berjuang untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional pada olahraga panjat tebing ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih," kata Dito. Meskipun belum berhasil meraih medali emas, Dito berharap semangat para atlet tetap berkobar agar Indonesia bisa lebih berprestasi pada kejuaraan berikutnya.


Melalui dukungan IndiHome dari Telkom Indonesia pada ajang kompetisi IFSC Climbing World Cup 2023, diharapkan semakin banyak atlet Indonesia yang dapat berprestasi di kancah internasional serta semakin banyak orang yang tertarik untuk mengenal dan mencoba olahraga panjat tebing. Ini menunjukkan peran penting layanan internet cepat untuk memajukan olahraga di Indonesia.


Dukungan IndiHome di Climbing World Cup 2023 Indonesia

IndiHome, sebagai salah satu penyedia layanan internet di Indonesia, ikut memberikan dukungan kepada para atlet Indonesia di ajang Climbing World Cup 2023.


IndiHome penyedia layanan internet indonesia


Sebagai tuan rumah Climbing World Cup 2023 tentu akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, baik secara ekonomi maupun non-ekonomi. Beberapa manfaatnya adalah:


1. Meningkatkan Pariwisata

Dengan diadakannya ajang kompetisi olahraga yang bergengsi ini, tentu akan menarik banyak wisatawan asing untuk datang ke Indonesia dan menikmati pesona alam serta budaya Indonesia. Selain itu, event ini juga bisa menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia di mata dunia.


2. Meningkatkan Ekonomi Lokal

Dalam pelaksanaan ajang kompetisi olahraga ini, pasti akan melibatkan banyak pihak, seperti hotel, restoran, transportasi, dan lain sebagainya. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal di daerah sekitar lokasi penyelenggaraan ajang.


3. Meningkatkan Prestasi Atlet Indonesia

Dengan menjadi tuan rumah ajang kompetisi olahraga ini, tentu akan memberikan kesempatan bagi atlet- atlet Indonesia untuk berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik, sehingga mampu meningkatkan prestasinya di kancah internasional.


4. Meningkatkan Animo Sosial dan Budaya

Ajang kompetisi olahraga ini juga bisa memberikan animo sosial dan budaya di Indonesia. Setiap peserta pasti memiliki perbedaan budaya dan adat istiadat yang unik, sehingga ajang ini dapat menjadi ajang pertukaran budaya yang bermanfaat.


Semoga ke depannya Indonesia bisa tetap mempertahankan prestasinya dan bahkan bisa lebih berprestasi.



CatatanRia.com

1 comment:

  1. Kabarnya mau dipertandingkan di Olympic ya. Kalau beneran iya, Indonesia punya cabor baru yang potensi nyumbang medali di Olympic, selain bulu tangkis dan angkat besi

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V