9/20/17

Bersantai di Teras Cikapundung Bandung

Hari minggu kemarin, ada yang tumben-tumbenan ngajak jalan-jalan. Siapa? Si Pak Suami ini tipe orang yang jarang ngajak jalan, keseringan saya yang minta jalan. Nah minggu kemarin, saya hanya minta anter ke pasar pagi mau beli buku mewarnai untuk Babang Iyas yang lagi senang banget mewarnai. Eh dia malah bilang “Ke Lembang yuk”. “Hayu” jawab saya mantap hahahaha daripada nanti dia berubah pikiran. Sepertinya dia merasa bersalah karena setiap hari pulang malam karena ada tambahan jam kerja bahkan hari sabtu hari liburnya pun dia harus masuk kerja.

Terdampar di gunung

Biasanya kalau ke Lembang kami lewat jalan kota, tapi kali ini Suami mengajak lewat jalan atas. Kebetulan rumah kami kalau jalan keatas melintasi pegunungan bisa tembus ke Lembang. Kata dia sih jalanannya sudah bagus, okelah asal aman aja bawa dua bayi soalnya. Dan ternyata harapan tidak sesuai kenyataan, dipertengahan jalan ternyata jalanan ditutup karena sedang diperbaiki. Ada jalan alternative tapi itu jalanan gunung yang hanya bisa dilalui motor. Tadinya kami akan pulang lagi, tapi akhirnya melanjutkan dengan melewati jalan alternatif. Karena kami sempat bertanya orang sekitar jalan pintasnya tidak jauh. Tapi ternyata jauh huhuhu jalannya nanjak banget, saya sampai harus jalan kaki nanjak gunung karena motornya enggak kuat. Dan kami pun sempat terdampar digunung kanan kiri pepohonan, haduh bingung mana bawa dua bayi. Tapi Alhamdulillah kami bisa melewatinya, dan kapok ah lewat sana lagi mending lewat kota aja biar panas tapi aman.

Sesampainya di daerah Lembang tadinya mau ke Farm House, eh tapi dompet lagi masuk tanggal tua jadi dilewat aja deh. Takutnya disana si Babang minta macam-macam nanti bisa over budget. Kami pun hanya numpang lewat saja di Lembang, kami akhirnya langsung menuju ITC Kebon Kelapa kebetulan Suami lagi ada yang minta tolong di service HP. 


Sebelum sampai tujuan kami singgah sebentar melepas lelah habis naik turun gunung di Teras Cikapundung. Sudah lama kami mau kesini tapi karena jarang lewat jadi enggak pernah main kesana. Begitu masuk kami langsung dikasih karcis parkir dan membayar Rp. 3000, kalau untuk mobil sepertinya berbeda harganya. 

Terdapat Kolam Penuh Ikan
Walau sedang musim kemarau kolam-kolam disana masih penuh dengan air. Ada banyak ikan didalam kolamnya, Babang senang banget melihatnya. Ada juga kolam didekat pendopo, disana kita bisa duduk dipinggir kolam dan memasukkan kaki ke kolam nanti kaki kita diciumin deh sama si ikan-ikan. Saya sih enggak nyoba, karena jijik aja takutnya si ikan abis nyium kaki yang jamuran hehehe.
 

Bisa Naik Perahu Karet
Sayangnya di musim kemarau ini membuat sungainya menyusut tapi tetap masih bisa menikmati naik perahu karet. Jika ingin naik perahu karet ini tentu ada biayanya, yang saya baca untuk dewasa Rp. 10.000 dan anak-anak Rp. 5000. Kalau saya pas deh enggak naik perahu, airnya kotor kayaknya enggak nyaman ah untuk Babang dan Adek. 

Dilarang Membuang Sampah Sembarangan
Taman ini dibuat untuk edukasi salah satunya edukasi untuk membuang sampah pada tempatnya. Memang sih saat saya masuk sudah ada tulisan dilarang membuang sampah sembarangan. Didalam juga banyak tulisan peringatan untuk membuang sampah pada tempatnya. Tapi sayang disana tempat sampahnya agak jauh-jauh, saya juga sempat terpaksa menyimpan sampah karena pada posisi saya tidak ada tempat sampah. Tapi memang lumayan sih taman ini lebih bersih dibanding taman lainnya.

Ada air mancur bermusik
Disini juga ada air mancur bermusik seperti di Cikapundung Riverspot. Saya bilang bermusik karena saat si air mancur ini keluar ada musik yang mengiringinya. Saat saya datang si air mancur belum ada, namun pas banget kami mau pulang eh keluar deh si air mancur. Kami pun mengundur waktu jam pulang, menikmati air mancur terlebih dahulu. Babang Iyas suka banget tapi takut mendekatinya, jadi harus saya temanin.



Ada banyak tempat beristirahat
Disini terdapat banyak tempat beristirahat, saat baru masuk ada tangga yang juga berfungsi sebagai tempat duduk, ada juga kursi-kursi disana, dan ada dua pendopo besar disana bisa dipakai untu botram bareng keluarga. Kami memilih duduk dibangku batu yang unik, karena tidak terlalu ramai disana jadi nyaman untuk nyuapin si Babang makan.
 

 

Terdapat banyak kantin
Enggak usah takut kelaparan karena disana terdapat banyak kantin. Untuk harga tentu berbeda dengan harga biasanya tapi enggak terlalu mahal juga. Seperti kemarin kami sempat beli gorengan 1000/buah biasanya ukuran segitu 2000/3 buah, lalu minuman gelas yang biasanya 1500 disana 2500. Wajar lah ya namanya juga tempat wisata. Makanya saya kalau pergi-pergian lebih suka membawa bekal dari rumah biar lebih irit.
 


Apa saja kelebihan dari Teras Cikapundung ini?
  • Banyak pepohonan hijau bikin mata jadi segar memandangnya.
  • Tamannya Free hanya membayar uang parkir kendaraan saja. 
  • Banyak spot menarik untuk berfoto. 
  • Ada toilet, toiletnya bersih dan airnya juga banyak.
  • Asyik untuk kumpul bersama keluarga
Abis selfie jangan lupa kencleng donasinya


Ada kelebihan tentu ada kekurangannya juga
  • Tidak ada tempat bermain anak-anak seperti ayunan disana tidak ada
  • Kesana siang hari panas banget, sedikit tempat meneduh.
  • Tidak ada mushola. Bukannya tidak ada sih saya enggak lihat ada mushola disana, mungkin mata saya yang kurang awas.

Walaupun disana tidak ada area permainan anak-anak, namun bisa tetap terhibur dengan adanya air mancur bermusik. Lumayanlah bisa main ke Teras Cikapundung, setidaknya bisa menghilangkan rasa penat dirumah. Emak kan butuh piknik biar selalu tetap waras dirumah hahaha.




CatatanRia.com

7 comments:

  1. Ada donasi selfie...baru tahu.., kaya kotak infaq hi2,

    Tempatnya asyik buat jalan2 keluarga ya..mba.. bawa makanan gelar tiker...sip banget.., eh ikannya boleh dipancing gak tuh...

    ReplyDelete
  2. Rekomendasi nih, makasih ya info nya ☺

    ReplyDelete
  3. teh ini lokasinya belah mana ya hahaha aku pengen kesana penasaran yang air mancur musiknya 😂😁 anakku diajak ke mesjid Bandung seneng apalagi kesini niy 👍

    ReplyDelete
  4. Wah tenyata bagus ya lokasinya. Kali aja singgah ntar ntar

    ReplyDelete
  5. Theme blognya keren mba.. Hee #galfok

    Btw, sayang banget gak ada musholla. Kalau datangnya pas jam solat susah juga ya..

    ReplyDelete
  6. Sering lewat sana, rame terus. Jadi belum kesampean mampir. Pantesan banyak pengunjungnya ternyata sekarang makin bagus aja :D

    ReplyDelete
  7. fasilitas nya bagus dan komplet ya mbak
    asik bgt buat familly time

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V