6/1/17

Lebaran Saatnya Mudik ke Kampung Halaman

Balik kampug.. Ooow.. Balik Kampung..
Itu penggalan salah satu soundtracknya film Upin dan Ipin yang sekarang sering disetel sebagai pembuka film Upin Ipin. Eh emak-emak koq nontonnya Upin Ipin? Yah mau gimana lagi TV sudah dikuasain sama si Abang Iyas, jadi hari-hari ikutan nonton film kartun juga deh. 


Setiap dengar lagu itu jadi pengen cepat-cepat mudik ke Tangerang, bertemu dengan orang tua dan kakak-kakak. Sudah menjadi tradisi bagi perantau seperti saya ini setiap lebaran mudik ke kampung halaman orang tua. Saya pun tidak pernah absen mudik setiap lebaran pasti pulang, dari belum bawa anak sampai bawa si Abang.

Sewaktu saya kecil orang tua saya jarang membawa saya dan kakak-kakak mudik ke kampung mereka, mungkin karena jarak yang jauh dan berat ongkos juga beli tiket kereta api untuk 5 orang. Soalnya kan setiap lebaran tiket kereta api pasti naik dari harga biasanya, enggak hanya tiket kereta api yang naik tiket pesawat, tiket kapal laut dan tiket bus pun naik dari harga biasanya. Seperti saya naik bus ke Tangerang biasanya hanya 75rb saja, kalau lebaran jadi 90rb.

Walau mudik itu menghabiskan uang untuk ongkos plus oleh-oleh tapi semua itu terbayar dengan terobatinya rasa rindu dengan keluarga di kampung halaman. Apalagi saya hanya setahun sekali mudik ke Tangerang, dan dulu ke jawa tempat nenek malah bisa 5 tahun sekali atau bahkan lebih.

Kalau dulu orang tua saya memilih untuk pulang kampung ke rumah nenek di hari lebaran kedua, karena kalau sebelum lebaran kereta api penuh dan tiketnya pun cepat habis. Sekarang pun saya kalau pulang ke Tangerang juga pas hari lebarannya atau lebaran  kedua. Tapi bukan karena takut busnya penuh, kalau rute Bandung ke Tangerang mah sepi yang penuh itu arah sebaliknya. Lebaran pertama saya silaturahmi dulu dengan keluarga di Bandung.

Tapi sekarang sedih, lebaran sekarang saya enggak mudik ke Tangerang. Orang tua saya udah wanti-wanti untuk enggak usah pulang, eits bukan karena ortu enggak mau ketemu saya tapi karena adek Iyan yang masih terlalu kecil. Katanya takut kecapean di perjalanan nanti sakit, jarak Bandung ke Tangerang lumayan memakan waktu. Enggak mudik pas lebaran itu rasanya ada sesuatu yang kurang gitu, tapi enggak apa deh untung sekarang udah jaman video call jadi tetap bisa ketemu keluarga di Tangerang lewat layar HP.

Kalian gimana mudik kah lebaran tahun ini?



CatatanRia.com

5 comments:

  1. Pengen ngerasain lebaran ke kampung halaman. Belum pernah. :'D

    ReplyDelete
  2. Kalo aku mudik ke KINAL mbk ria, ikut suami. Kinal Itu daerah Kaur Provinsi Bengkulu.


    Salam kenal dari Bengkulu mbk.
    Blog mbk sudah saya Follow, ditunggu Follbacknya ya mbk. Heee

    ReplyDelete
  3. Saya juga tahun ini mudiknya hari lebaran kedua karena adik saya kebagian tugas jaga malam pas lebaran hehe.

    www.extraodiary.com

    ReplyDelete
  4. tahun ini saya juga kayaknya gak ikut mudik dulu deh Mbak, gak sanggup ngantrinya di jalan, penuh sesak. :-D

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V