4/17/17

Rindu Tanpa Batas

Dulu rindu ini terasa indahnya
Andai kau ada di sini, bersamaku berbagi rasa
Ingin ku ungkap semua rasa
Curahan cinta ini
Untukmu hanya dirimu...
................... 


Ngomongin sebuah rasa yaitu rasa rindu, pasti semua orang selalu merasakan rasa satu ini. Rindu kepada orang tua, pasangan hidup, anak, saudara, sahabat bahkan rindu kepada barang atau hewan kesayangan pasti semua merasakannya. Asal jangan salah sasaran ya rindu, rindu yang salah sasaran itu rindu pada suami atau istri orang lain nah bahaya kalau ini mah, mendingan buang jauh-jauh deh kalau sampai ada rasa rindu salah sasaran ini.

Siapa saja orang yang selalu saya rindukan?

Ada rindu yang menyiksa batin, rindu apakah itu? Ketika kita merasakan rindu kepada seseorang namun kita tidak bisa bertemu dengannya sampai kapanpun. Sudah 4 tahun lebih berlalu putri pertama saya pergi ke surga, namun sampai detik ini saya masih selalu merindukannya. Saya masih berharap andai waktu dapat diulang kembali. Saya ingin bisa menggendongnya kembali dan saya ingin sekali diberi kesempatan untuk merawatnya. Namun harapan tinggalah harapan, dan rasa rindu saya ini hanya bisa saya tahan dalam hati saja. Ketika rasa rindu ini tak tertahan saya hanya bisa menangis sendiri saja.

Ketika berdekatan cuek, saat berjauhan baru deh merasa merindu. Sejak saya merantau keluar dari kota tempat saya dibesarkan, saya pun jadi merasakan rindu kepada orang tua, saudara dan sahabat. Waktu masih tinggal berdekatan dengan mereka saya sih biasa aja, enggak pernah rindu ya iya secara kalau mau ketemu bisa kapan saja. Setelah tinggal jauh dari mereka, baru saya merindukan mereka. Ingin bertemu mereka tak bisa sesuka hati seperti dulu lagi.

Saat saya melahirkan akhir bulan kemarin, untuk pertama kalinya saya berjauhan dengan anak saya Iyas. Setelah Iyas lahir ke dunia, enggak pernah sekalipun saya meninggalkan Iyas. Kalau pergi kemana-mana saya selalu mengajak dia. Dan karena saya akan bersalin enggak mungkin saya mengajak Iyas menginap di tempat bersalin donk. Jadi Iyas saya titipkan kepada neneknya. Cuma dua hari aja saya berpisah dengan Iyas, tapi rindu banget sama anak cerewet satu itu rasanya seperti 2 tahun enggak bertemu. Pas ketemu langsung deh saya peluk cium cium si Abang kecil melepas rindu.

Ada satu lagi yang saya sangat saya rindukan juga, yaitu kamar saya di Tangerang. Kamar koq dikangenin? Ya iya itu kamar udah seperti istana pribadi saya, banyak hal yang saya lalui disana dari saya  masih kecil sampai saya besar. Dulu memang saya lebih banyak menghabiskan waktu didalam kamar daripada diluar kamar.

Kalau kalian saat ini sedang rindu siapa? Hayu tong rindu ka kabogoh batur nya hehehe.

 




CatatanRia.com

5 comments:

  1. family is people that we take for granted
    karena udah saban hari ketemu bikin kita sering kesel dan kurang menyukuri adanya mereka
    gitu jauh pasti kangen bingit hahaha setuju lah mbak

    ReplyDelete
  2. Rindu terkadang terasa sangat indah, tapi kadang juga amat menyiksa, ya karena kadang rindu jauh dari kata temu begitulah rindu yang menyiksa

    ReplyDelete
  3. Ahaaaaa, rindu studio satu nya ya Mbak.. Hohohoh, ayooo mudik aja Mbak heheheh

    ReplyDelete
  4. Aku merasakan jg mba pas ashika lahir... Kaina ditaruh di uti. Pelan2 memang aku hrs ngajarin dia hihi.. Semangat yaaa mba Ria

    ReplyDelete
  5. Aku rindu sama ibuku. Dia yang selalu bertanya, sehat ga disana...

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V