8/5/16

Tips Mencukur Sendiri Rambut Si Kecil

Sekarang saya lihat sudah banyak tempat cukur rambut khusus anak, tempatnya lucu dan bikin betah anak pastinya. Namun sayang sepertinya enggak cukup 10rb untuk mencukur rambut anak disana. Kalau di barber shop biasa mah cukup kayaknya 10rb, tapi resikonya anak bakal jejeritan minta pulang. Saya sendiri belum pernah membawa iyas ke tukang cukur rambut. Sejak masih bayi, kegiatan mencukur rambut dilakukan suami saya sendiri. Lumayan mencukur rambut sendiri bisa irit, uang untuk mencukur rambut bisa dipakai untuk jajannya iyas *emak irit*. Lagipula iyas enggak pernah rambutnya dimodel-modelin, kalau dicukur ya cukur plontos. Kata orang tua mah sering digundulin, biar tebal rambutnya.

Iyas pertama kali dicukur rambutnya sewaktu usia 3 bulan. Setelah itu lama tidak dicukur lagi, karena memang pertumbuhan rambutnya lambat, sampai akhirnya saya enggak betah juga lihat rambut Iyas yang antara ada dan tiada itu. Jadilah sekitar umur 20 bulan Iyas dicukur plontos kembali sama suami. Namun kali ini mencukurnya tidak memakai cukuran jenggot, tetapi memakai alat cukur rambut yang sesungguhnya. Sejak sebulan sebelum mencukur rambut Iyas, saya sering menanyakan ke Iyas apakah dia mau dicukur dan dia selalu mengangguk tanda setuju. Sempat kwatir juga pas waktu akan mencukur, takutnya dia akan mengamuk ketakutan melihat mesin cukurnya. Eh ternyata tidak sesuai dengan bayangan saya sebelumnya, Iyas mau duduk anteng menikmati helai demi helai rambutnya dicukur.
Pakai kacamata biar enggak kena mata rambutnya

Nah hari minggu yang lalu, Iyas kembali di cukur rambutnya karena lagi-lagi saya enggak betah lihat rambut iyas yang enggak rata ketebalannya. Tadinya mau meminjam alat cukur lagi ke saudara sepupunya suami, namun sayang orangnya lagi tidak ada dirumah. Jadi pakai alat yang ada diwarung saja yaitu si kuning kecil cukuran jenggot. Iyas sih anteng juga dicukurin rambutnya, tapi lama kalau pakai cukuran jenggot untung enggak rewel anaknya karena lama. Ho oh secara selama dicukur iyas, dikasih kartun kesukaan dia. Berhasil deh  ketiga kalinya mencukur plontos Iyas tanpa adegan drama airmata.
Asyik menonton kartun kesukaan
Rambut plontos setelah dicukur

Berikut tips dari saya jika ingin mencukur sendiri rambut si kecil 
  1. Siapkan peralatan mencukur. Alat cukur bisa pencukur jenggot atau mesin cukur rambut, bedong atau kain untuk menutup badan anak agar tidak kejatuhan rambut (kalau saya memakai busa untuk membersihkan rambut yang menempel dibadan), sisir, gunting dan kaca bila perlu.
  2. Anak harus dalam keadaan sehat dan segar. Pastikan sikecil dalam keadaan sehat tidak sedang sakit dan tidak dalam keadaan mengantuk. Ini untuk menghindari si kecil rewel saat dicukur.
  3. Buat suasana yang menyenangkan. Sediakan mainan kesukaan dia, atau tontonan kesukaan dia. Iyas kemarin sukses anteng nonton kartun kesukaan dia.
  4. Sounding anak jauh-jauh hari. Jika si kecil ada riwayat takut saat dicukur, sebaiknya jauh-jauh hari sebelum dicukur sounding dia dengan memberi  tahu kalau mencukur rambut itu menyenangkan, bagus untuk kesehatan rambutnya, dan kata-kata positif lainnya.
  5. Siapkan air hangat untuk anak mandi. Biar si anak fresh habis dicukur sebaiknya dimandikan, untuk menghindari gatal akibat rambut yang menempel dibadannya.
Gimana mudah saja kan tips mencukur sendiri rambut si kecil? Selain bisa mengirit pengeluaran, juga bisa membangun kedekatan antara orang tua dan anak.




CatatanRia.com

12 comments:

  1. Lucu banget pake kaca mata..

    Anakku rambutnya cepet banget numbuh.. waktu kecilannya, tiap diajak ke salon anteng2 aja,. Eh tiba2 pas udah gedean jadi gak mau sama sekali.. jadilah emaknya buka salon dadakan, itu pun baru potong separo anaknya udah kabur.. haha

    ReplyDelete
  2. Si alfi malah minta di potong ibunya sendiri, padahal sebelah rumah ada salon.

    Kalau cowok enak ya potongnya :)

    ReplyDelete
  3. aku juga suka potong sendiri mbak..kebetulan bisa dikit2..anak2 malah enggak terlalu suka ke salon malah suka ma saya he3

    ReplyDelete
  4. Wah nama kita sama, boleh juga tips nya di coba

    ReplyDelete
  5. Faraz klo cukur ke salon cukur langganannya, 15rb :D

    Dari habis aqiqahan cukur disana, sampe sekarang klo cukur pasti dibawanya kesana. Dulu msh pake adegan bujuk rayu, sekarang udh pintar, anteng aja doi klo dicukur :D

    ReplyDelete
  6. hihihi lucu liat anak kecil potong rambut, kudu banyak trik biar engga kabur dari potong rambut ^_^

    www.leeviahan.com

    ReplyDelete
  7. Wah hebat ya dicukur ndak nangis hehehe ... Papaku dulu juga mencukur sendiri rambut anak-anaknya. Gak dibawa ke tukang cukur sama sekali.

    ReplyDelete
  8. Enaknya dicukup pake gunting apa yang alat cukur kayak yang dipake buat nyukur jenggot punya bapak bapak ya hihihi

    ReplyDelete
  9. Wah udah gede..... ntar kalo udah gede, gapapa lah sekali kali gondrong, jangan diplontosin

    ReplyDelete
  10. cukur sendiri belum pernah tapi gundulin pernah dulu sekali

    ReplyDelete
  11. Dulu dua bocahku juga aku cukur sendiri. Dulu mereka suka sambil main air. Hahaha... Sekarang yang gedhe ikutan ayahnya cukur di tukang cukur sedang adiknya yang niatnya mau aku plontos sekali lagi udah nggak mau karena nanti gak bisa dikuncir katanya.

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V