8/13/20

Kenali Gejala Radang Tenggorokan dan juga Cara Mencegahnya

Halo Agustus, upss telat ya saya baru menyapa di tengah bulan Agustus hehehe. Baru sempat menulis nih, awal Agustus kemarin saya sibuk mengurus anak bungsu saya Karin yang sedang sakit. Btw hati-hati ya kawan di pergantian musim seperti sekarang, dari hujan ke panas biasanya akan banyak virus yang bertebaran. Biasanya sih influenza, batk dan pilek menjadi penyakit yang paling sering hadir di pergantian cuaca seperti sekarang, disini juga tetangga kanan dan kiri ada aja yang sedang batuk dan pilek.



Eh ngomongin batuk, saya paling gak nyaman sama penyakit satu ini. Karena hampir setiap batuk pasti deh kena radang tenggorokan juga hiks. Rasanya tuh jadi tambah gak enak aja, nahan sakit di tenggorokan. Malah pernah juga dulu saya kena radang tenggorokan dan selama sebulan suara saya berubah menjadi serak. Jadi gak enak gak bisa teriak donk pas suara serak.


Radang tenggorokan ini kelihatannya penyakit biasa tapi teryata ini bisa juga menjadi indikasi penyakit yang serius loh, seperti infeksi mononukleosis merupakan infeksi virus Epsten Barr yang ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening, demam dan sakit tenggorokan, lalu penyakit Abses peritonsil yang ditandai dengan pembengkakan bernanah yang timbul pada langit-langit tenggorokan dan bagian belakang amandel, dan yang lebih menakutkan sekarang takutnya radang tenggorokan merupakan gejala dari virus Covid-19. 


Gejala Radang Tenggorokan

Sebelum mengobati radang tenggorokan ada baiknya kita mengetahui apa saja gejala radang tenggorokan, agar kita juga bisa segera mengobatinya. Inilah beberapa gejala radang tenggorokan yang sering dirasakan :

1. Tenggorokan Nyeri

Tenggorakan terasa sakit dan rasanya sangat tidak nyaman. Kalau saya merasa seperti ada kulit durian di tenggorokan nusuk-nusuk tajam.

2. Tenggorokan Panas

Kalau sedang radang tenggorokan tuh rasanya tenggorokan seperti terbakar, panas rasanya. Bawaannya mau minum air terus jadinya.

3. Kesulitan Menelan

Saat radang tenggorokan makan pun jadi tidak senikmat biasanya, untuk makan butuh proses yang lama buat saya, saya kesulitan menelan karena sakit.

4. Suara Serak

Nah ini yang saya selalu alami saat radang tenggorokan, suara jadi serak mau teriak juga susah. Malah pernah ini berlangsung selama sebulan, dulu saat saya belum menikah.


Cara Mencegah Radang Tenggorokan

Bagaimana menurut kamu setelah membaca gejala radang tenggorokan? pasti bayangan kamu radang tenggorokan itu ternyata gak enak YES donk realitanya. Saya pun gak mau terkena radang tenggorokan lagi apalagi di musim pandemi seperti sekarang ini, yang ada pikiran bisa macam-macam karena rasa takut.


Oleh sebab itu saya sekarang selalu berusaha menjaga kesehatan ditengah kesibukan saya setiap harinya. Salah satu cara mecegah radang tenggorokan yang selalu rutin saya lakukan adalah konsumsi air putih yang banyak. Adapu hal lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah radang tenggorokan, antara lain :

1. Hindari menggunakan peralatan makan dan minum yang sama dengan orang lain, jadi usahakan selalu pakai punya kamu sendiri.

2. Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, atau kalau memang tetap harus kontak langsung maka gunakanlah masker.

3, Cucilah tangan secara rutin, jadi setelah melakukan kegiatan apapun usahakan untuk mencuci tangan    agar virus dan bakteri bisa hilang.


Cara Mengobati Radang Tenggorokan

Gejalanya sudah, cara mencegahnya juga sudah nah satu lagi nih yang kamu harus ketahui juga yaitu cara mengobati radang tenggorokan. Pada dasarnya sih radang tenggorokan ini bisa sembuh dengan banyak minum air putih dan istirahat yang cukup, namun jika radang tenggorokan tidak kunjung sembuh sebaiknya periksakan ke dokter agar mendapatkan obat yang tepat.


Mau ke dokter tapi takut karena masih pandemi? Tenang saja sekarang kamu bisa konsultasi ke dokter tanpa harus keluar rumah, kamu bisa konsultasi masalah radang tenggorokan ke dokter di aplikasi Halodoc. Bagi saya ibu dari tiga anak balita yang sulit keluar rumah, aplikasi Halodoc ini sangat membantu sekali. Kamu juga suka gak konsultasi dengan dokter di Halodoc?


Semoga kita semua selalu diberi kesehatan yaaa.



CatatanRia.com

12 comments:

  1. Benar juga pengalaman ini juga pernah saya rasakan, dan minum air putih yang cukup memang turut memberikan efek kesembuhan

    ReplyDelete
  2. paling gak enak kalo udah mulai radang tenggorokan menyerang, mau makan sulit, rasanya perih juga

    ReplyDelete
  3. aplikasinyaaa oke memang yaaa mba...dan aku juga sering pakai nih untuk mencari info dan juga dokter

    ReplyDelete
  4. banyak minum air putih yang pasti mah ya mbak :) biar nggak mudah sakit, karena katanya saya pernah baca, kebanyakan virus masuk melalui tenggorokan

    ReplyDelete
  5. memang Halodoc memabntu bangeet ya mba. Saya juga suka dengan informasi yang banyak diberikan di webnya

    ReplyDelete
  6. Paling sebel kalau sudah radang tenggorokan ya, buat nelen dan makan aja kadang menyiksa deh. Biasanya kalau aku hajar sama vitamin c dan rajin madu.

    ReplyDelete
  7. dulu saya langganan tiap 3 bulan akan radang tenggorokan, alhamdulillah sejak 2016 itu saya sudah enggak lagi, setelah pindah ke Jogja, mungkin faktor polusi udara ya di Jakarta waktu itu. Padahal pola makan sudah dijaga, tidak pernah barengan sama orang lain untuk alat makan, bahkan makan di resto aja suka bawa sendiri, wah sekarang mudah ya bisa lewat halodoc kalau mau konsultasi

    ReplyDelete
  8. Batuk tuh bikin aktifitas apapun jd ga enak ya. Jauh2 deh dari batuk. Stay healthy for all of us ❤️

    ReplyDelete
  9. penting banget nih. pernah ngalamin gak enak tenggorokan kirain karena salah makan. gak taunya radang tenggorokan.

    ReplyDelete
  10. Parno banget ya..kalau sudah radang tenggorokan.
    Selalu konsultasi dengan halodoc karena sumber informasi terpercaya.

    ReplyDelete
  11. penting banget untuk tahu gejala-gejala radang, dan sekarang lebih mudah ya karena ada halodoc. Jadi gak perlu kuatir lagi

    ReplyDelete
  12. Radang tenggorokan paling parah yg pernah aku rasain itu pas baru balik dari Bangkok dan Kamboja, pas puncaknya kemarau, dan di Kamboja debu nya astaghfirullah, trus matahari udh berasa 2. Aku kurang minum juga sepertinya, dan lgs demam pas msh di hati trakhir di Kamboja. Tenggorokan mulai sakit pas transit di malaysia. Aku minum strepsil utk mengurangi nyeri, yg ada makin parah :D. Itu sakitnya bener2 deh pas nelan. Sampe demam lagi nyampe JKT. Nyampe rumah lgs ke RS, dan setelah diksh obat baru mendingan banget. Sejak itu sih, aku ga mau teledor kalo sdg trveling. Minum air yg banyak wajib banget sih memang. Ama vitamin slama jalan2.

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V