Pinjaman online sangat berkontribusi penuh dalam pendanaan UMKM online. Sayangnya, justru banyak sekali pelaku UMKM yang tertipu dengan pinjaman online cepat dan mudah hanya bermodalkan KTP. Meski tawaran tersebut sangatlah menggiurkan, kamu harus mencari tahu dulu apakah pinjaman tersebut benar-benar resmi dan dapat dipertanggungjawabkan?
Alasan Mengajukan Pendanaan UMKM Melalui Amartha
Dengan suku bunga tinggi dan tenor pembayaran yang singkat membuat pelaku UMKM kesulitan mendapatkan tempat pendanaan UMKM yang tepat. Ditambah lagi dengan perkembangan usaha yang fluktuatif membuat pelaku UMKM berputus asa.
Namun, kini kamu tidak perlu khawatir, karena ada pendanaan khusus UMKM yang digerakkan oleh Amartha secara legal. Nah, layanan ini juga sudah legal dan di bawah pengawasan OJK loh. Jadi, dipastikan aman dan terpercaya.
Amartha hadir sebagai layanan peer to peer sejak 2010 dengan target pelaku usaha di pedesaan. Bukan cuma memberikan pendanaan, tetapi Amartha juga memberikan pendampingan secara berkala untuk pinjaman umkm online.
Amartha memang sudah beberapa kali berhasil menyabet penghargaan di bidang fintech sebagai pendana modal usaha terbaik.
Cara Mendapatkan Pendanaan UMKM Melalui Amartha
Karena UMKM termasuk salah satu penopang perekonomian rakyat, maka Amartha memiliki misi untuk menjembatani investor (pendana) dengan peminjam modal usaha. Dalam hal ini, disediakan sebuah aplikasi berupa marketplace yang menjadi ruang interaksi antara investor dan peminjam. Jadi, pendana akan mereview dulu manakah profil usaha yang layak untuk didanainya berdasarkan dokumen yang diajukan.
Segala bentuk pinjam-meminjam dilakukan lewat marketplace. Sehingga, investor dan pendana dapat melihat pembiayaan secara transparan dengan data real-time.
Bila kamu tertarik untuk memajukan usaha dengan pendanaan UMKM di Amartha, ikuti prosesnya di sini:
1. Membentuk Kelompok Pendanaan UMKM
Amartha akan melakukan pendanaan pada UMKM dengan sistem berkelompok. Mungkin kamu mulai penasaran, kenapa harus berkelompok? Nah, Amartha sudah memikirkan seperti apa risiko dan tantangan yang akan dihadapi pelaku UMKM ke depannya.
Setiap usaha yang dijalankan pastinya memiliki kendala tak terduga di masa mendatang. Demi meminimalisir terjadinya hal tersebut, maka Amartha membentuk sistem kelompok dengan anggota 15-25 orang yang dapat menghindari gagal bayar sepanjang pendanaan. Secara tidak langsung, tujuannya agar satu sama lain bisa saling meng-cover cicilan mingguan bila anggota yang lain belum menyanggupi.
2. Pendaftaran Profil Usaha
Pendanaan UMKM di Amartha tidak memerlukan syarat seperti agunan atau penjamin. Namun, Amartha memastikan bahwa kamu semua calon mitra harus memiliki profil dan rencana usaha yang jelas dan terstruktur.
Tujuannya, untuk menjamin ketidakjelasan yang dihadapi di tengah-tengah badai bisnis. Melalui profil yang jelas, Amartha juga dapat mempertimbangkan beberapa pendanaan yang seharusnya dicairkan.
3. Proses Verifikasi
Dengan jumlah dana yang diajukan, Amartha tidak serta merta akan langsung menerima pengajuan dana calon mitra. Namun, banyak hal yang dipertimbangkan, seperti profil usaha dan kesanggupan untuk membayar cicilan mingguan.
4. Pencairan Modal
Apabila proses verifikasi telah dilewati, maka mitra akan menerima pencairan pinjaman dengan jumlah yang disepakati. Setelah itu, kedua belah pihak harus melangsungkan akad kredit yang akan didampingi oleh petugas Amartha.
Itulah cara mengajukan pendanaan UMKM secara digital yang aman. Kalau mau mencari pinjaman umkm online yang aman, resmi, dan terpercaya, pastinya Amartha pilihannya! Yuk, segera daftarkan rencana bisnismu dan bersiap untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis!
pelaku usaha UMKM semakin dipermudah untuk mengembangkan bisnisnya dengan adanya pendanaan dari Amartha ini.
ReplyDeletekadang yang bikin pengusaha enggan untuk meminjam dana, karena syaratnya rumit, perlu ini itu, sekarang ada P2P dan pelaku usaha yang kompeten bisa mengajukan peminjaman