7/25/18

Plus Minus Demam Drama Korea dan Kpop di Indonesia

Siapa yang suka drakor atau kpop? Untuk kali ini saya enggak ikut ngancung tangan hehehe. Disaat orang-orang ramai ngomongin drakor dan kpop, saya cuma bisa plenga-plengo dengerinnya. Bukan enggak suka sih, hanya kurang minat saja dari awal kemunculan drakor dan kpop.


Enggak minat sama drakor dan kpop bukan berarti saya tidak pernah sama sekali menonton drakor dan mendengarkan kpop. Ada beberapa drakor dan kpop yang saya suka tapi jangan tanya ya apa saja yang sudah saya tonton. Hahaha beberapa saya sudah lupa judulnya, dan enggak banyak juga kayaknya yang membuat saya menikmatinya.

Seingat saya orang-orang mulai demam korea itu pas film drakor Full House tayang di telivisi. Sebelum Full House tayang juga kayaknya sudah ada beberapa film drama korea yang tayang. Namun yang saya lihat pas film Full House ini banyak teman-teman saya yang heboh ngomongin film ini terus menerus dan lagi-lagi saya hanya menjadi pendengar, jujur saya belum pernah nonton sampai sekarang film Full House, hanya lihat sekilas-kilas saja.

pic from google

Lalu mulai deh booming music kpop yang saya tahu sih kpop yang terkenal itu boyband Super Junior dan girl band Girl Generation, kalau ada yang lainnya maafkan saya tidak tahu hehehe pengetahuan saya tentang musik Kpop hanya sampai band itu saja *emak kurang update. Saya pernah diceritakan saudara dari teman saya, dia sebagai penggemar musik kpop sampai rela ke Singapore hanya untuk menonton boyband kesukaannya, dan rela tidur ditaman selama di Singapore. Satu kata dari saya “Wow”. Menurut dia menonton konser kpop di Singapore lebih asyik daripada di Indonesia, mungkin kalian yang suka nonton konser di Indonesia tau donk ya sebabnya hehehe.

Nilai plus kehadiran demam korea di Indonesia

Saya akui sih kehadiran film-film korea dan musik kpop memberi dampak positif juga untuk orang-orang Indonesia. Kenapa saya bilang Indonesia? Karena memang demam korea ini sudah hampir ke seluruh Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri kehadiran drama korea di Indonesia menjadi sumber inspirasi para sineas film dalam membuat karya film, karena memang sih drama korea itu ceritanya simpel enggak banyak drama tapi kena banget isi ceritanya bagi yang menonton. Tak hanya sineas film yang terinspirasi dari drama korea ini tapi juga ada juga penulis yang menjadikan drama korea sebagai sumber inspirasi juga.

Yang pasti sih drama korea ini menjadi hiburan bagi penikmat film di Indonesia, yang sudah mulai jenuh dengan sinetron Indonesia yang sudah enggak enak untuk ditonton. Untuk hal satu ini saya setuju sekali, saya enggak bilang sinetron Indonesia jelek ya hanya kalian tentu bisa menilai sendiri tanpa perlu saya ungkap dalam tulisan kali ini. Saya sendiri sudah lupa kapan terakhir nonton sinetron, sekarang lebih seringnya nonton kartun bareng anak-anak.

Tak hanya drama korea yang memberi inspirasi, musik kpop pun juga sama. Sejak kemunculan musik kpop di Indonesia, banyak musisi Indonesia yang terinspirasi. Bisa dilihat saat itu banyak boyband dan girlband yang bermunculan di dunia musik Indonesia. Musik kpop mempengaruhi banget dunia musik Indonesia saat masa jayanya, banyak orang yang bisa meraup keuntungan dari demam kpop ini. Sayang masa itu sekarang sudah mulai meredup sekarang.

Nilai Minus Drama Korean dan Musik Kpop

Jika ditanya apa nilai minusnya drakor dan kpop, saya bingung juga menjawabnya karena memang dampaknya positif sih. Tapi enggak adil ya masa plus ditulis tapi minus enggak ditulis, nanti ngambek si minus *ups.

Minusnya mungkin datang dari artis koreanya sendiri, ada beberapa artis korea yang diberitakan depresi berat sampai ada yang sampai bunuh diri. Atau juga ada gaya hidup artis korea yang tidak pantas ditiru terekspos media. Yang ditakutkan semua ini dapat mempengaruhi para penggemar fanatiknya dan mengikutinya, duh amit-amit mudah-mudahan sih enggak sampai terjadi. Tapi memang katanya kehidupan para artis korea itu berat, yang kuat bertahan yang lemah tumbang.

Selain itu kehadiran drama korea dan musik kpop di Indonesia membuat para sineas film dan musisi menjadi tidak kreatif. Mereka terjebak dan kemudian menjiplak plek si drama korea dan musik kpop hanya karena ingin sama terkenalnya, padahal seharusnya drakor dan kpop dijadikan inspirasi saja dan membuat semangat para sineas film dan musisi bisa lebih kreatif lagi berkarya.

Pic from kapanlagi.com

Habis nulis ini jadi pengen drama korea hehehe ada masukan kah drama korea apa ya yang bagus? Maklum saya minim pengetahuan drama korea.



CatatanRia.com

6 comments:

  1. Menurut saya sih drama korea yang bagus-bagus sih banyak banget ya...

    ReplyDelete
  2. Sekarang lagi demamnya korea semua ya...

    ReplyDelete
  3. Kita boleh saja meniru artis Korea tapi juga harus tau mana yang baik dan mana yang buruk.

    ReplyDelete
  4. Saya suka semua yang berkaitan dengan Korea.Maklum saya kan penggemar Kpop.heheheh :)

    ReplyDelete
  5. Dua anak saya suka banget dg boyband Korea, BTS. Sampe tahu semua lagunya bahkan liriknya.. meski mungkin dipas2in yg penting kedengaran mirip.. Efeknya setiap hari BTS terus sampe ga peduli dg urusan2 lainnya. Nah ini yg hrs dikontrol.. jangan sampe overdosis..

    ReplyDelete
  6. Aku suka nonton drama korea karena sering dapat ilmu dari drama-dramanya entah itu kedokteran atau bidang lainnya. Kalau drakor bagus banyak banget sih tapi kalau buat keluarga go back couple yang bagus menurutku

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V