2/1/17

Tips Agar Nyaman Tinggal Bareng Mertua

Adakah yang tinggal di PIM atau Pondok Indah Mertua? Saya *ngancung jari telunjuk*. Saya sejak menikah numpang tinggal sama mertua, pernah tinggal pisah dikontrakan beberapa bulan karena rumah mertua lagi di renovasi setelah itu kembali tinggal bareng lagi. Sempat terpikir pengennya tinggal pisah mandiri ya minimal ngontrak deh kalau belum kebeli rumah, tetapi mama saya melarang karena sayang uangnya lebih baik ditabung buat DP rumah *ada benernya jg sih*.

 
Emangnya enggak enak ya tinggal sama mertua? Saya mah enak-enak saja, kebetulan dapat mertua yang baik hati. Ada tapinya sih, ada juga beberapa hal yang membuat saya tidak cocok dan tidak sejalan dengan mertua. Namun tidak menjadi masalah besar, namanya juga dua kepala yang berbeda pasti ada saja ketidak cocokannya. Lah wong sama orang tua sendiri saja masih suka berbeda pendapat, cuma bedanya kalau sama orang tua sendiri bisa ceplas-ceplos, kalau sama mertua lebih banyak diam saja.

Lalu bagaimana saya bisa bertahan selama hampir 5 tahun tinggal bareng mertua? Ya saya mah dibawa asik ajah, kata suami juga apa-apa jangan diambil hati dibawa santai saja. Dulu kalau lagi BeTe sama mertua paling main jalan-jalan sama suami, tapi kalau sekarang udah jarang merasa BeTe sama mertua karena sudah dibuat sibuk ngurusin Iyas dan warung.

Tips agar nyaman tinggal bareng sama mertua :

Jadilah menantu yang rajin.
Namanya juga menumpang dirumah mertua, kalau bisa ya kita juga membantu pekerjaan yang ada dirumah. Ya minimal membereskan apa yang sudah kita, suami atau anak kita berantakin. Pernah ada ibu-ibu yang curhat ke saya, katanya dia kesel pulang kerja capek lihat tumpukan cucian piring kotor dan akhirnya dia mencuci. Dia kesel karena menantunya tidak membantunya. Nahh berarti kan yang diharapkan mertua ya kita ikut membantu dia dirumah.

Diam adalah emas.
Saat kita tidak menyukai dengan apa yang dilakukan ataupun diucapkan oleh mertua, sebaiknya kita diam dulu. Cerita saja ke suami, biar suami saja yang menyampaikannya ke ibunya. Karena apa? Karena menghindari mertua tersinggung karena ucapan kita, kita kan orang baru jadi enggak tau sifat sepenuhnya mertua sedangkan anaknya pasti jauh lebih mengenalnya. Kalaupun terpaksa harus disampaikan, pilih kata-kata yang baik supaya mertua tidak tersinggung, jangan samakan berbicara dengan orang tua yang tinggal ceplas-ceplos.

Sesekali berikan sesuatu untuk mertua.
Sebagai rasa terima kasih karena mertua sudah mengizinkan kita tinggal dirumahnya dan mertua juga sudah membantu pekerjaan kita seperti menjaga anak. Enggak ada salahnya donk kalau kita memberikan sesuatu untuk  mertua, ya enggak harus setiap hari dan enggak harus barang-barang mahal. Kita bisa belikan mertua makanan atau kalau ada uang lebih bisa kita belikan barang untuk mertua. Begitu juga mertua udah senang loh.


Jika memiliki mertua yang terlalu ikut campur urusan rumah tangga atau terlalu banyak aturan, kita mah ambil positifnya saja mungkin mertua juga sedang menyesuaikan diri dengan kita. Mungkin beliau masih belum terbiasa ada orang lain selain anaknya dirumah, jadi sifatnya seperti itu. Tapi untung mertua saya enggak begitu, dia memberi kebebasan kepada saya dirumahnya jadi saya enggak terlalu merasa terkekang hidup menumpang juga.

Jadi jangan takut ya tinggal sama mertua, cobain saja tips diatas siapa tau jadi anak kesayangan mertua nantinya, Aamiin.


Hidup itu sudah susah. Kapan kita bisa menikmati hidup jika masalah kecil masih dipikirkan terus. Enjoy your life :)



CatatanRia.com

32 comments:

  1. Alhamdulillah, mertuaku orangnya baik dan sabar. Awal nikah dulu aku sering diajari sama beliau.

    ReplyDelete
  2. Mertua galak hanya mitos menurutku. :) Menantu harus pandai membawa diri saja. Insyaallah aman2 saja rumah tangga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju mba, namanya juga orang tua kalau tegas dan byk aturan wajar :D

      Delete
  3. kalau aku sih lebih suka gak tinggal sama mertuaku krn memang jauh rumahnay dg tempat kita kerja

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku sih pengenny tgl sama mamaku hihihi tp suami kerjanya dibandung

      Delete
  4. Saya pernah tinggal sama mertua dan Alhamdulillah ngga ada masalah. Sekarang pun saya tinggalnya di sebelah rumah mertua. Selama kita bisa jaga diri dan sikap, sepertinya akan baik-baik aja tinggal sama mertua. Mertua kan orangtua kita juga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba mertua sama saja orang tua kedua kita ;)

      Delete
  5. Disini, banyak Yang ga cocok sama mertua. Kayaknya hidup sama mertua itu jadi beban hidup gitu lho.

    Aku sendiri kalau sama mertua kadang suka kezel tapi ya mengalah aja, emang sudah sepuh sih. Ngomongnya harus diulang+teriak2 biar paham. :)

    ReplyDelete
  6. sejak melahirkan anak pertama 5 tahun yang lalu, selama itu juga tinggal sama mertua. Sejauh ini sih hubungan kami baik-baik saja dan nyaman-nyaman saja, walau dari senin sampe jumat saya tinggal terpisah sih, tapi anak dan mertua saya tetap tinggal sama ibu juga omanya hihihi :D

    ReplyDelete
  7. Nice tips, tfs ya Mak. Saya juga tinggal di Istana Mertua Indah tapi beda lantai, listrik dan gas misah heheh paling saya bantu nyapu dan kalo ada rezeki ya berbagi. Alhamdulillah mertua saya rock n roll, selama rumahnya luas ya gak masalah sih meurut kami tinggal di mertua dulu, sambil nabung buat beli rumah sendiri secara cash soalnya kita enggak mau punya hutang dan terlilit riba jadi yakin aja ada Tuhan yang Maha Kaya^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju mba klo beli hutang beban jg bawaanya hehehe

      Delete
  8. Aku masih tinggal dan in foreseeable future bakal tetep tinggal sama mamer. Alhamdulillah dapet mamer yang ngga cerewet dan menerima mantu begajulan kayak saya ini apa adanya.

    Gesekan mah pasti ada yah, sama ibu sendiri aja suka beda pendapat. Tapi dibawa selow ajaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. *toss donk mak :D iya untungnya saya juga gak dapat mertua yg cerewet jd asik2 ajah

      Delete
  9. Aku sering tinggal sama orang tua. Tapi tetap sih harus rajin. Yang penting orang tua senang, kitanya juga bisa menikmati hidup.

    ReplyDelete
  10. aku tinggal sama mertua juga mbaa.. toss! banyak suka dan dukanya, kadang kalau kzl ya pelampiasannya ke suami hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk sama jg ya, iya klo ke suami, suami mah nerima2 aja

      Delete
  11. Tinggal seatap sama mertua aku cuman merasakan beberapa bulan saja, tapi sedikit kurang nyaman, karena mungkin belum terbiasa aja. Tapi hubungan tetap terjaga baik sih, dan sekarang tinggak deketan rumah berhadapan dengan mertua. Tips diatas juga berlaku sih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. tp memang enak misah sih jadi gak perlu jaim hihihi

      Delete
  12. makasiii tipsnya mbaaa
    aku juga betaaah tinggal ama mertua :)

    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  13. *catet dulu buat bekal masa depan :))
    asik sharingnya sis

    ReplyDelete
  14. Wah, "diam adalah emas" hihihi. Berlaku jg sih buat yg gak tinggal ma mertua :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ya mba, memang diam lebih baik sih daripada byk bicara nt takut kepleset lidahnya :D

      Delete
  15. jujur aku sama sekali ga kepikiran buat tinggal sama mertua nanti, tapi tips nya tetep aku catet mbak heheh makasih ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau sudah bisa mandiri lebih baik tinggal mandiri mba ;)

      Delete
  16. belum punya mertua, tpi bisa jadi sumber inspirasi untuk akuu..
    salam kenal mba, see me on nopipon(dot)com

    ReplyDelete
  17. hihihihh, seru ya Mbak..
    saya menumpangnya klo pas mudik aja, hihih, jadi tamu :p

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V