9/4/16

Zaman Semakin Maju Penipuan Semakin Canggih

Zaman sekarang ini semakin canggih, banyak sekali orang-orang yang semakin pintar. Namun sayang ada saja beberapa orang yang menyalahgunakan kepintaran yang mereka miliki untuk menipu untuk kepentingan diri mereka sendiri, tanpa memperhatikan kerugian orang lain. Bisa dibilang orang seperti ini memiliki sifat egois tinggi, tidak mempedulikan orang disekitarnya. 

Orang seperti apa yang saya tulis disini? Contohnya saja banyak makanan-makanan ajaib bertebaran dan menghantui kita dan anak-anak kita. Makanan ini tidak layak konsumsi karena mengandung bahan-bahan yang tidak seharusnya untuk dikonsumsi. Untuk mereka yang menciptakan makanan ini tentunya bisa meraup keuntungan besar, lalu bagaimana nasib orang yang mengkonsumsi makanan tersebut. Kerugian pastinya yang didapat orang yang mengkonsumsi makanan ajaib tersebut. 

Ya sudah lah lupakan saja si pembuat makanan yang ajaib itu, solusinya kalau untuk saya sih bikin saja  makanan sendiri dirumah. Repot sudah pasti, setidaknya aman untuk dikonsumsi anak-anak. Lalu ada lagi orang pintar yang semakin pintar yaitu si penipu. Dulu zaman telepon rumah, ada saja penipu yang menelpon dan memberitahu kita dapat hadiah. Terus zaman handphone mulai trend, ada si mama minta pulsa. Omset mama minta pulsa bisa jutaan loh sehari, wow bayangkan jadi jutawan deh tuh orang. 

Nah baru-baru ini ada jenis penipuan baru yang saya temui. Yang menjadi sasaran biasanya warung-warung, seperti di warung saya. Beberapa kali ada yang menaruh semacam kupon yang memberitahukan kalau kita memenangkan hadiah, ada kupon kapal api dan teh gelas yang sering dijatuhkan di depan warung saya. Jadi motif si penipu, mereka sengaja menjatuhkan kupon dihalaman warung berharap pengunjung warung atau yang punya warung menemukannya. Dan terjerat penipuan mereka, nantinya akan diiming-imingi mendapatkan hadiah yang fantastis lalu ujung-ujungnya kita diminta membayar pajak sekian dan hadiah pun tak kunjung datang.

Beberapa hari yang lalu, suami saya menemukan sebuah surat didepan rumah. Suami saya melihat ada orang yang berjalan depan rumah dan membuang sebuah kantong plastik yang berisi sampah bekas roti dan terselip juga sebuah amplop coklat kecil. Suami saya penasaran dengan amplop tersebut dan mengambilnya. Ternyata isinya sebuah surat izin dagang sebuah perusahaan, cek kosong sebesar 1 miliar, dan sebuah fotocopy KTP pemilik perusahaan. Saya sih berpendapat ini salah satu jenis penipuan, namun saya tidak mengerti penipuannya bagaimana.

Suami saya pun menjelaskan jenis penipuan ini. Jadi si penipu ini sengaja menjatuhkan surat tersebut dengan sampah supaya tidak dicurigain dan terlihat unsur tidak kesengajaan. Lalu orang yang menemukannya diharapkan menghubungi nomor yang tertulis di surat izin dagang, dan saat orang yang menemukan menelpon si penipu mulai bersilat lidah. Dia akan berterima kasih kepada yang menemukannya dan berjanji akan memberikan imbalan karena sudah menemukan suratnya, dia berdalih kalau pegawainya tidak sengaja menghilangkannya. Dia pun meminta nomor rekening si penemu surat. 

Kayaknya ini Foto diambil dari internet
1M bisa buat beli rumah nih hahaa

Dalam beberapa hari si penemu surat belum juga menerima uang yang dijanjikan, lalu si penipu berharap penemu surat tersebut akan menelpon kembali. Saat si penemu surat menelpon kembali dan bilang kalau transferan belum masuk, Disinilah si penipu akan bersilat lidah kembali sepertinya orangnya pintar dalam memainkan kata sehingga yang mendengarnya mempercayainya. Si penipu menyuruh penemu surat ke ATM untuk mengecek transferannya, dia memberi intruksi dengan menyuruh ke menu transfer kemudian diminta memasukkan kode unik yang sebenarnya kode unik itu adalah sejumlah uang. Yang berarti secara tidak langsung si penemu surat itu mentransfer uang ke si penipu. Oh iya sebelumnya si penipu menanyakan jumlah saldo yang dimiliki oleh si penemu surat, jika uangnya dalam jumlah sedikit saja maka si penipu langsung mematikan telepon.

Hadeuh bisa saja ya si penipu bikin skenario seperti ini, saat pertama kali melihat surat itu enggak ada pikiran kesana. Suami yang penasaran langsung googling dan ternyata seperti itu skenario penipuannya. Maka berhati-hatilah dengan penipuan yang mulai canggih, kita juga jangan mau kalah canggihnya. Gimana caranya? Kan sekarang zaman internet bisa mencari tau melalui paman google, pasti banyak juga yang share tentang penipuan dan pastinya jangan mudah percaya dengan iming-iming yang wow.




CatatanRia.com

5 comments:

  1. Ada ada aja ya... Makin kesini modus penipuan makin banyak...

    ReplyDelete
  2. Niat banget ya nipu begitu.. kalau orang yg lugu nemu begituan pasti udah gemeteran saking percayanya dapet cek 1 milyar..

    ReplyDelete
  3. wah lihai benar ya orangnya ...

    ReplyDelete
  4. miris ya ngeliat org yg cari duit dgn cara nipu gini :(.. kok ya ga takut gitu ama makanan yg masuk ke dlm tubuh yg dibeli dr uang haram hasil nipu...

    aku prnh dgr mbak cara penipuan jatuhin amplop gini.. kalo di bank tempat aku kerja, org2 msh ada aja tuh yg niat nipu sambil membawa cek luar negri dr bank ku yg cabang luar negri.. jumlahnya fantastis, usd 1 jt, eur 500 juta dll lah... kita yg staffnya sampe bosen liat org2 bgini.. maslaahnya ini udh dari jaman jebot bgt caranya... ga ada ide lain mau nipu apa :D

    ReplyDelete
  5. baca artikel ini jadi nambah pengetahuan. Makin ke sini orang makin ribet dan repot di awal ya untuk bisa nipu orang banyak. Kalo liat dari step-stepnya modus baru ini kan lumayan repot, tapi yah namanya maling ya mbak...selalu cari cara apapun biar tujuan jahatnya tercapai. Makasih sudah berbagi mbak. Salam kenal.

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V