12/23/09

Dua Insan Part 4



Setelah kejadian kala itu..
Sang gadis semakin sering terlihat diam
Terlihat jelas sekali di raut wajahnya
Dia menahan satu rasa yang menyiksa
Dia masih menyimpan harapan
Suatu hari nanti akan ada jawaban dari Sang ibu

Gadis itu akhirny memberanikan diri
Kembali ia memohon kepada kedua orang tuanya

Aku tak tega melihat airmata yang deras mengalir dari mata gadis itu

Gadis itu terus menangis dan memohon
Agar hubungannya dapat direstui oleh mereka

Namun..

Tak ada respon positif sedikit pun
Dari kedua orang tuanya
Masih saja mereka dengan Ego mereka

yang ku dengar percakapan :
Orang tua : Mama dan Papa itu Orang Tua jadi pasti tau mana yang benar
Gadis : Mama dan Papa bisa coba mengenal *pria* cobalah sedikit mengenal dia
Orang tua : Ga, dia kan orang *nama daerah* jadi dia pasti bukan orang yang baik
Gadis : *terdiam*

Aku : .... aku pun tak bisa berkata-kata

Gadis itu kembali masuk ke kamar dan bercerita pada sang Pria
Si Pria pun berusaha menenangkan kekasihnya




Aku lihat hati pria itu pun sangat sedih
Namun ia ingin tegar demi kekasihnya

Hingga... suatu hari..
Keluarga Si Pria berduka
Sang gadis pun tersiap untuk menemui kekasihnya
Gadis itu pun dengan raut wajah ragu
Mencoba meminta izin kepada kedua orang tuanya
Namun..
seperti biasa penolakan yang di dapat
Gadis itu shock mendengarnya
Padahal ia hanya ingin hadir di saat keluarga sang pria berduka

Beberapa saat setelah itu
Akhirnya Sang ibu mengizinkan untuk pergi
Dengan syarat Sang Ibu ikut menemani
Mata gadis itu berbinar mendengarnya
Segera ia memberitahukan pada kekasihnya
Sang pria pun terlihat sangat bahagia..

Akhirnya untuk pertama kalinya
Sang Ibu bertemu dengan Keluarga si Pria
Alhamdulillah selama Sang Ibu berada disana
Tak ada hal negatif yang terjadi
Sampai pada akhirnya Sang gadis dan ibunya harus kembali pulang
Sang Pria pun menemani mereka pulang

Terlihat sekali gadis itu begitu bahagia
Tak terbayangkan sebelumnya oleh sang gadis
Bisa berada satu bis bersama dua orang yang ia sayangin
Ibu dan kekasihnya..
Sepanjang perjalanan gadis itu termenung
Apakah nanti akan ada jawaban yang baik
Untuk dia dan kekasihnya......



♥ria♥

12 comments:

  1. keren jga.. waw memang ok.. dahhh..:)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/

    ReplyDelete
  2. nggak seharusnya tempat dimana dia berasal bisa dijadikan ukuran untuk menentukan baik dan buruknya seseorang.
    kebetulan banget aku juga barusan posting mengenai hal ini mbak "Don’t Judge a Book by It's Cover"

    ReplyDelete
  3. Ini kisah nyata yew ka,,,,
    Hiks! terharuw.... :(( :(( :(( :(( :((

    ReplyDelete
  4. @faruQi : hehehe makasih ;))

    @jimox ; aku setuju banget ma kamu :D

    @Nyiel : iyah ini kisah yang real ;))

    ReplyDelete
  5. experience will be best teacher hihi ga nyambung.... faced the truth (menghadapi kenyataan) never gonna be the same with imagine (translator ... error:unrecognized) yg terpenting tetep semangattt...

    ReplyDelete
  6. wah kalo dibikin skenario sepertinya bagus tuh :)

    ReplyDelete
  7. @Mas Wilyo : :) pastinya mereka saling mencitai

    @belajar Cafe : hihiihi ;)) iyah tetap semangat makasih ya

    @wina & Sifa : Amin,, I Hope So ;;)

    @Mas Moer : hehehe :p ada ga ya sutradara yg mau

    @Kakcipa : jangan nangis dunk sayang hihihi ;))

    ReplyDelete
  8. Ihik, memang itulah suka dukanya, Ria. Aq dulu juga pernah mengalami itu huhuhu. Tapi percayalah, saat kita sudah berhasil melaluinya, semuanya jadi indah tuk dikenang, cieee... eh serius nih ^-^

    ReplyDelete
  9. @mas wilyo : siap berkunjung tempat mas :D

    @Nightcrawler : ga bisa nulis cerpen hehehe :P

    @gyant : :D

    @Mas Edwin : AMIN ;)) semoga smua nanti akhir yang indah ehehe

    ReplyDelete
  10. semoga sang Ibu dan sang pria segera dekat :)

    ReplyDelete

Maaf ya sekarang kotak komentarnya aku moderasi
Gak ada maksud apa-apa koq ^^
Cuma waspada aja dengan Spam :D
Silahkan komen anything ^_____^V